Pencemaran Akibat Sampah

Sampah bisa menyebabkan pencemaran tanah air udara, dll.

A. Penyebab terjadinya pencemaran akibat sampah

Penyebab terjadinya pencemaran akibat sampah karena kurangnya kesadaran manusia, yang membuang sampah sembarangan, contohnya : membuang sampah ke sungai, jalan, tempat umum, wc, dll.

B. Cara Penceganhanya

Bisa dimulai dari hal yang terkecil, seperti dengan cara memisahkan tong sampah organic dengan tong sampah non organik, juga memasang slogan-slogan di tempat-tempat yang rawan terhada pencemaran oleh sampah, contohnya seperti memasang slogan “jangan membuang sampah sembarangan” slogan ini bisa di simpan di ruangan kelas kalian, dan juga di tempat umum lainnya. Dan juga bisa memasang slogan seperti ini “jangan mem

buang sampah kesugai” itu bisa di pasang di tepi sungai agar semua orang tahu betapa bahayanya sampah.

C. Akibat dari pencemaran akibat sampah

1. Banjir

Banjir terjadi akibat dari meluapnya sungai yang saluran-salurannya tertutup oleh sampah yang di buang sembarangan ke selokan-selokan dan saluran air.

2. Pencemaran udara

Sampah dapat menyebabkan pencemaran udara, karena sampah dibuang sembarangan dan menumpuk sehingga sampah-sampah itu membusuk dan mengeluar

kan bau-bau yang tak sedap

3. Pencemaran tanah

Sampah juga bisa menyebabkan pencemaran tanah, karena pasti dari banyak sampah, pasti ada sampah batu baterai, di dalam batu baterai mengandung zat merkuri yang berbahaya bagit tanah, karena buah-buahan atau sayuran yang kita makan adalah dari tanah, zat-zat merkuri yang ada dalam tanah ikut ke dalam sayuran dan ikut pula ke dalam tubuh kita

4. Sumber penyakit

Sampah juga mengandung banyak sekali penyakit, salah satunya adalah penyakit diare atau muntaber, muntaber atau diare diakibatkan makanan yang kurang sehat, makanan yang sudah dihinggapi lalat kemudian di makan oleh kita, lalat yang hinggap tadi sebelum hinggap di makanan lalat hing

gap dahulu di sampah yang mengandung banyak kuman dan bakteri yang menyebabkan penyakit diare.

D. Cara penanggulangannya

Sampah bagi orang kreatif, bisa digunakan untik karya seni, seperti tas

dari bungkus deterjen bisa juga dompet yang dibuat dari bungkus kopi, dan kita juga bisa memisahkan sampah-sampah yang bisa di jual dan di olah kembali, seperti botol-botol plastic dan juga gelas-gelas plastic, bisa kita jual dan hasilnya bisa diberikan untuk panti asuhan, kita menjadi bersih orang lain pun ikut senang, maka dari itu kita harus menerepkan budaya bersih. lihat gambar di samping

INTRANET dan INTERNET

INTRANET

Sebuah intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. Kadang-kadang, istilah intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan. Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun Internet, yakni protokol Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan.

Umumnya, sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah "versi pribadi dari jaringan Internet", atau sebagai sebuah versi dari Internet yang dimiliki oleh sebuah organisasi.

INTERNET

Secara harfiah, internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.

Pola Paragraf Deduktif dan Induktif

Paragraf deduktif

Paragraf deduktif berpola umum-khusus merupakan paragraf yang pikiran utamanya terletak pada awal paragraf. Bentuknya berupa pernyataan yang bersifat universal (umum), kemudian diperinci menjadi beberapa pernyataan lain yang bersifat spesifik (khusus)

Contoh :
Masyarakat kita tergolong masyarakat yang tidak disiplin. Kondisi ini terlihat dari sikap berbagai lapisan masyarakat. Misalnya kemaceten lalu lintas yang lebih banyak disebabkan oleh faktor manusianya. Lihat saja para pedagang kaki lima. Mereka mamadati trotoar dan pinggir-pinggir jalan raya. Belum lagi anak sekolah yang datang terlambat atau membolos sekolah. begitu juga para pejabat atau pegawai kantor yang kurang menghargai waktu sehingga sering terlambat kerja.

Paragraf induktif

Paragraf induktif merupakan pola pengembangan paragraf yang bertolak dari hal-hal yang bersifat khusus (spesifik). Dari hal-hal yang bersifat khusus tersebut ditarik simpulan yang bersifat khusus tadi.

Contoh :

Ketika isu Indonesia menjadi sarang teroris disebarkan, kebanyakan orang Indonesia menjadi marah. Para pejabat marah sambil mengatakan bahwa isu itu tidak benar. Isu itu mendiskreditkan Indonesia dimata dunia. Rakyat marah dan melakukan berbagai demonstrasi di kedutaan besar negara asing, sambil membakar bendera negara asing itu. Sementara itu, kalau bendera merah putih kita dibakar oleh pihak lain, kita juga marah-marah. Perasaan kita tersinggung dan memperlihatkan perilaku bermacam-macam sebagai reaksi atas ketersinggungan itu. Rupanya, di negeri ini sikap emosional lebih dominan dari pada pertimbangan intelektual-rasional.